Jumat 4 november 2016 , Ratusan mahasiswa Universitas Djuanda Bogor berangkat ke Jakarta untuk aksi bela Islam atas dugaan penistaan oleh gubernur DKI Jakarta BatsukiTjahajaPurnama. dimana mereka rela bangun pagi-pagi berkumpul dilapangan universitas depan rektorat untuk mendengarkan arahan dari parakordinator pemberangkatan.
“Alhamdulillah
aksi kali ini sangat special dimana aksi ini diintruksikan langsung oleh pimpinan
tertinggi Unida (Rektor), mudah-mudahan selama kami semua di perjalanan bisa selamat
dan aksi berjalan damai” ujar wiandana selaku kordinator pemberangkatan.
Bukan hanya dari kalangan mahasisiwa yang berangkat ke
Jakarta, para dosen dan pimpinan unida pun ikut berangkat. Bapak Dr. Martin Roestami
SH, MH selaku Rektor Universitas Djuanda Bogor menyampaikan, aksi ini merupakan
spontanitas dari umat islam yang merasa mencintai Al-Quran yang datangnya dari hati.
Harapannya pemerintah mengambil sikap yang tegas dan tepat.
Seluruh mahasiswa berangkat dari kampus sekitar pukul
07.30 agar bisa megikuti sholat jumat berjamaah dimasjid istiqlal sedangkan aksi
dimulai pukul 13.00-18.00. Dari Unida mereka naik angkot menuju stasiun Bogor,
naik kereta turun di stasiun Gondangdia, sangat terlihat wajah-wajah semangat dari
para peserta aksi untuk bela Islam dengan harapan Ahok secepatnya diproses secara
hukum.
"Kami sangat berharap si penista agama (Ahok) segera
di hukum dan pemerintah tidak lamban dalam mengambil keputusan dan berharap
pula ukuwah islam tetap terjaga bukan hanya saat demo saja" pungkas Fikri
salah satu peserta demonstran dari unida. (MKA)
Waaaaw!!! Cool!!
BalasHapus