About

Selasa, 22 November 2016

Kesungguhan Menghasilkan Kesuksesan


Masih bisa dihitung masyarakat yang sukses dengan hasil kerja kerasnya sendiri, atau bahkan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Cara mudah tersebut terkadang tidak kita ketahui, padahal ada dalam diri kita masing-masing yang berpotensi untuk mencapai ke jalan kesuksesan. Bersungguh-sungguh dalam berusaha tidak akan ada ruginya bila diterapkan sejak dini, atau mulai saat ini.

Salah satu kemampuan yang seharusnya dikuasai oleh seorang mahasiswa Komunikasi yaitu kemampuan menyampaikan pesan melalui media visual. Terlihat mudah, tapi tanpa ada latihan dan belajar yang terus-menerus kemampuan tersebut akan sulit dimiliki oleh seseorang. Mas Muhammad Wildan Mubarok contoh mahasiswa tingkat akhir Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ini memiliki kesungguhan yang cukup tinggi dalam memperdalam ilmunya dibidang media visual.

Mahasiswa yang sering disapa Wildan ini sudah mulai tertarik dengan dunia visual atau desain grafis sejak sebelum masuk kuliah. Ketertarikannya pada dunia visual berawal dari sering melihat pamflet-pamflet konser musik yang menarik dan kreatif. “Pamflet acara musik kaya akan bentuk, warna, dan ide yang kreatif. Hal-hal tersebut yang membuat saya penasaran melihat tutorial cara mendesain di internet” tuturnya.

Hal  tesebut yang melatar belakangi ia memilih jurusan Jurnalistik, karena bagi dirinya yang paling menarik dalam Jurnalistik adalah dunia visual yang berhubungan dengan orang-orang dibalik layar demi keberhasilan untuk membuat sebuah program di media media massa seperti televisi dan membuat program tersebut berhasil.

Dalam membuat desain grafis, Wildan menggunakan perangkat lunak Adobe Photoshop dan Vegas Movie. Photoshop digunakan untuk membuat desain non gerak, dan Vegas Movie untuk mengedit video atau gambar yang bergerak. Tidak ingin kalah dengan yang ia pun pernah aktif beroganisasi, seperti menjadi salah satu anggota Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEM-F) periode 2014-2015, Ketua Himpunan Mahasiswa Komunikasi (HIMAKOM) periode 2015/2016, anggota Desain Grafis Unida (DGD), dan menjadi Ketua SARUNG (Komunitas Sabu Ngariung).

Pengalaman dalam berorganisasi salah satunya dalam komunitas SARUNG yang terbentuk secara spontan oleh beberapa mahasiswa yang mewakili setiap Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Universitas Djuanda kesulitan mencari wadah untuk mengekspresikan diri, seperti menyalurkan bakat seni musik dan seni budaya akhirnya dibentuklah komunitas SARUNG (Sabtu Nimbrung). Dalam kegiatan tersebut setiap hari Sabtu anggotanya berkumpul untuk saling menghibur dan berdiskusi.

Prestasi yang pernah diraih yaitu juara 1 lomba desain grafis branding kampus dan cipta lagu yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). Cipta lagu yang dibuat bertujuan untuk memotivasi orang lain agar menjauhi narkoba, dan branding kampus yaitu membuat desain banner yang berisikan ajakan untuk bersama-sama menjauhi narkoba. Selain itu ia juga pernah mengikuti lomba desain poster dan video dokumenter yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiwa UNIDA (BEM UNIDA) dan berhasil meraih peringkat kedua.

“Suka dukanya dalam mendesain, apabila dijadikan sebuah pekerjaan, maka kita akan berhadapan dengan orang lain yang memiliki pendapat yang berbeda-beda, permintaan desain harus sesuai dengan keinginan pelanggan.”Ujarnya. Selain itu, ia mengutarakan bahwa duka yang pernah dialami adalah ketika ditipu orang lain, hak cipta karya diakui orang lain, tidak adanya apresiasi dan tidak medapat dukungan dari orang tua.

Wildan pun berprinsip bahwa pekerjaan itu adalah hobi yang dibayar, karena hobi yang dibayar itu lebih menghasilkan dibandingkan dengan pekerjaan karena terpaksa. Uang dari hasil berkarya tersebut adalah nilai plus dari hasil karya yang dibuat.

“Jangan pengen instan dalam mengerjakan segala sesuatu, contohnya dalam hal desain. Ketika kalian menyukai sesuatu, kalian pasti akan banyak berkorban. Sukai bidang tersebut, pelajari secara mendalam, harus punya karakter dan warna sendiri yang bisa menjadi ciri khas karya hasil kita.”Ucapnya. (SPN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar